Kamis, 25 Agustus 2011

MATERI II : KESPRO

Kesehatan Reproduksi Remaja

PENGERTIAN
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.

TUMBUH KEMBANG REMAJA.
Masa remaja dibedakan dalam :
  1. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.
  2. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
  3. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
  1. Mulai menstruasi.
  2. Payudara dan pantat membesar.
  3. Indung telur membesar.
  4. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
  5. Vagina mengeluarkan cairan.
  6. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
  7. Tubuh bertambah tinggi.
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
  1. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
  2. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
  3. Tumbuh kumis.
  4. Mengalami mimpi basah.
  5. Tumbuh jakun.
  6. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
  7. Penis dan buah zakar membesar.
Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
  1. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
  2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
  3. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
  4. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.

MENSTRUASI ATAU HAID.
Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
  1. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
  2. Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
  3. Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
  4. Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut sesering mungkin.

MIMPI BASAH, BAGAIMANA BISA TERJADI ?
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairang mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah. Masturbasi adalah memberikan rangsangan pada penis dengan gerakan tangan sendiri sehingga timbul ereksi yang disusul dengan ejakulasi, atau disebut juga onani.

KEHAMILAN.
Merupakan akibat utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam berhubungan seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
  1. Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur.
  2. Sperma yang tumpah didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur.
  3. Di saluran telur ini, sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi.
Tanda-tanda kehamilan :
  1. Sering mual-mual, muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari.
  2. Mengantuk, lemas, letih dan lesu.
  3. Amenorhea (tidak mengalami haid).
  4. Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu (nyidam).
  5. Dibuktikan melalui tes laboratorium yaitu HCG Test dan USG.
  6. Perubahan fisik seperti payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae (sekitar puting) membesar.
Kehamilan dibawah usia 20 tahun Organ reproduksi belum sempurna sehingga pada saat persalinan akan mengalami kesulitan.
Belum siap mental sebagai ibu.
Bila tidak diinginkan akan
Dilakukan abortus : suatu kejadian keluarnya hasil kehamilan sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
Abortus Spontan (tidak disengaja)
Provokatus (disengaja)


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PENYAKIT KELAMIN).
Adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Akan beresiko tinggi apabila dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Baik laki-laki maupun perempuan bisa beresiko tertular penyakit kelamin. Perempuan beresiko lebih besar tertular karena bentuk alat reproduksinya lebih rentan terhadap PMS. Sayangnya, 50% dari perempuan yang tertular PMS tidak tahu bahwa ia sudah tertular. PMS tidak dapat dicegah hanya dengan :
  1. Membersihkan alat kelamin setelah berhubungan seksual.
  2. Minum jamu tradisional.
  3. Minum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
PMS yang umum terdapat di Indonesia adalah :
  1. Gonorrea.
  2. Clamidia.
  3. Sifilis.
  4. Herpes genital.
  5. Trikonomiasis.
  6. Ulkul mole (chancroid).
  7. Kutil kelamin.
  8. HIV-AIDS.
GONORREA (GO)
* Kuman penyebabnya : Neisseria gonnorrhoeae.
* Masa inkubasi atau penyebaran kuman : 2 – 10 hari setelah hubungan seks.
* Tanda-tanda : nyeri pada saat kencing, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelamin.
* Komplikasi yang timbul : infeksi radang panggunl, mandul, menimbulkan kebutaan pada bayi yang dilahirkan.
* Pemeriksaan : pewarnaan gram dan biakan agar.
SIFILIS (RAJA SINGA)
* Kuman penyebab : Trepanema palidum.
* Masa inkubasi : tanpa gejala berlangsung 3 – 13 minggu, lalu timbul benjolan sekitar alat kelamin, disertai pusing, nyeri tulang, akan hilang sementara. 6 – 12 minggu setelah hubungan seks muncul bercak merah pada tubuh yang dapat hilang sendiri tanpa disadari. 5 – 10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung.
* Komplikasi pada wanita hamil : dapat melahirkan dengan kecacatan fisik seperti kerusakan kulit, limpa, hati dan keterbelakangan mental.
* Pemeriksaan : tes laboratorium untuk mendeteksi RPR (Rapid Plasma Reagent) dan TPHA (Trepanema Palidum Hemagglutination Assay).
TRIKONOMIASIS
* Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
* Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain : Keluar cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk; Sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman.
* Komplikasi yang bisa terjadi : lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur, memudahkan penularan infeksi HIV.
* Tes laboratorium untuk mendeteksi sediaan basah KOH.
ULKUS MOLE (Chancroid)
* Disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi.
* Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain : Luka lebih dari diameter 2 cm, cekung, pinggirnya tidak teratur, keluar nanah dan rasa nyeri; Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin. Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri.
* Komplikasi yang mungkin terjadi : kematian janin pada ibu hamil yang tertular, memudahkan penularan infeksi HIV.
* Tes laboratorium untuk mendeteksinya dengan pewarnaag Gram dan Biakan agar selama seminggu.
KLAMIDIA
* Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
* Gejala yang ditimbulkan : Cairan vagina encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga panggul; Perdarahan setelah hubungan seksual.
* Komplikasi yang mungkin terjadi : Biasanya menyertai gonore; Penyakit radang panggul; Kemandulan akibat perlekatan pada saluran falopian; Infeksi mata pada bayi baru lahir; Memudahkan penularan infeksi HIV.
* Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa.
KUTIL KELAMIN
* Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
* Gejala yang ditimbulkan : tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
* Komplikasi yang mungkin terjadi : kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS.
* Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.

sumber dari Dr. Sri Rejeki, PUSKESMAS KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG

Sabtu, 20 Agustus 2011

MATERI 1 : HIV AIDS

HIV ? singkatan dari Human Immuno Deficiency Virus yaitu virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia
AIDS ? singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu segala penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia


Mengapa AIDS perlu perhatian khusus

  • Belum ada obat yang dapat menyembuhkannya
  • Pengidap virus menjadi pembawa dan dapat menularkan penyakit seumur hidupnya
  • Penyakit ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia
Siapa yang bisa tertular HIV ?
  • siapapun, jika perilakunya beresiko
  • penampilan luar tidak menjamin bebas HIV
  • orang HIV positif sering terlihat sehat dan merasa sehat
  • tes hiv adalah satu satunya cara untuk mngetahui apakah tertular HIV atau tidak
HIV menular melalui
  • Air mani (sperma)
  • Cairan vagina
  • Air susu ibu (ASI)
  • Tranfusi darah
  • Pemakaian jarum suntik bergantian
  • Melakukan hubungan seksual secara bergantian
HIV tidak menular melalui
  • Gigitan nyamuk atau serangga lain
  • Bersalaman, pelukan, ataupun ciuman
  • Berenang bersama
  • Tepapar batuk atau bersin
  • Memakai toilet bersama
  • Berbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama

Perjalanan Infeksi HIV 






Gejala Infeksi HIV

Gejala awal :
  •  Menunjukkan gejala mirip flu sperti demam, letih, lesu, dan sendi sendi terasa nyeri
  • Hanya berlangsung beberapa hari lalu hilang dengan sendirinya
Gejala Lanjutan :
  • Diawali dengan pembengkakan kelenjar di leher, lipatan paha dan ketiak
  • Demam berkepanjangan
  • Penurunan berat badan (>10% dalam waktu 3 bulan)
  • Kelemahan tubuh yang sangat menggangu
  • Diare atau mencret terus menerus tanpa sebab yang jelas
  • Batukdan sesak nafas lebih dari satu bulan secara terus menerus
  • Kulit gatal dan bercak bercak merah kebiruan
Pada tahap ini, kekebalan tubuh sangat menurun dan berkembang menjadi penderita AIDS,dengan gejala:
  • Radang Paru
  • Radang saluran pencernaan
  • Radang karena jamur di mulut dan kerongkongan
  • Kanker kulit
  • TBC
  • Gangguan susunan saraf

Fenomena Gunung Es

Kasus yang muncul kepermukaan merupakan sebagaian kecil dari keadaan sebenarnya.
Menurut perkiraan WHO, bila yang terinfeksi satu kasus HIV, maka yang 'tersembunyi' adalah 100-200 orang.
















Tes HIV
  • Tes Elisa (Enzyme Linked Immunosorbent Assay).
  • Tes Western Blott.
  • Tes PCR (Polymerase Chain Reaction).
  1. Tes Elisa digunakan untuk screening awal kemudian bila hasil Tes Elisa Positif harus dikonfirmasi dengan Tes Western Blott.
  • Wajib dilakukan pada darah transfusi, donor jaringan : sel telur, sperma, atau jaringan lainnya.
  • Sebaiknya dilakukan pada mereka yang :
  1. Mempunyai perilaku berisiko tinggi.
  2. Pernah menjalani transfusi darah beberapa tahun yang lalu.
  3. Tidak sembuh dari gejala demam yang lama, batuk yang lama, diare berkepanjangan, serta ada riwayat berhubungan seks dengan pengidap.
  4. Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas dan ada riwayat berhubungan seks dengan pengidap.
  5. Kuatir telah terpapar HIV.
  • Dilaksanakn dengan sukarela.
  • Hasil tes dirahasiakan.

Cara mencegah penularan HIV

  • A : Abstinence ( Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah )
  • B : Be faithful (Setia pada satu pasangan )
  • C : Condom ( Menggunakan kondom saat berhubungan seks )
  • D : Don't Inject ( Tidak menggunakan narkoba suntik )
  • E : Education ( memerikan peyuluhan tentang HIV / AIDS )

Itu aja materi buat postingan kali ini, thank you :)

MARS KSPAN 10

Kami KSPAN SLTPN 10 Denpasar
Menyatukan gerak langkah
Bergerak maju, menentang segala rintangan
Pantanglah mundur
Segenap tenaga kan ku persembahkan

Di bawah lambang lambang KSPAN
Aku berbakti
Kupercayakan padamu, masa depanku
Kaulah pencetak kader bangsa, abdi negara
Jasamu kan kukenang sepanjang masa

Ayolah ayo kawan, bulatkan tekad kita
Kobarkan api pembangkit jiwa juang
Teruslah maju tak gentar hadapi tantangan
Pasti kita raih segala cita cita

Ingatlah ingat kawan, jauhi narkotika
Tuntutlah ilmu, bekal di masa depan
Jaga nama almamatermu, citra diri kita
Pekikkan semboyan "We Always Say No To Drugs"
Pekikkan semboyan "We Always Say No To Drugs"

PUISI PUISI KSPAN

Narkoba Racun Dunia

Sebutir pil mu menghempaskan
Secuil serbuk mu menghantarkan

Menghanyutkan mu dalam khayal
Menghempaskan mu dalam nyata

Kau berkhayal dalam nikmat
Kau tersesat dalam nikmat
Nikmat berujung tak terbukti
Kiamat menanti sudah pasti

Kau terbuai dalam sekejap
Narkoba meracunimu setiap saat
Kau terhempas ke lembah nista
Semua keluarga mu turut menderita

Jiwa mu terkoyak
Raga mu terhenyak
Batin mu tersiksa
Naluri mu pun goyah

Hilang sudah akal sehatmu
Hilang sudah kemauan mu
Hilang sudah tanggung jawab mu

Siapa yang bertanggung jawab atas semua ini ?
Siapa yang mau tahu derita ini ?
Semua tampak diam
Semua tampak membisu

Tak ada satu pun yang bisa menjawab
Kecuali diri sendiri

Wahai saudara ku, jauhilah narkoba
Karna narkoba penguras harta
Wahai generasi muda
Jauhilah narkoba
Karna narkoba perenggut nyawa

(karya Mega Dyah U.)


KSPAN

Tempatku dibina
Tempatku menimba ilmu
tentang KSPAN

Tempat teman teman dan guru guru
yang melawan narkoba dan seks bebas

Memberantas narkoba
Memajukan masa depan bangsa
Kaulah pahlawanku, KSPAN

Aku berjanji, akan selalu berbakti
Menjauhi HIV/AIDS dan seks bebas
Dan tidak menjauhi teman temanku yang terkena
Karena mereka adalah korban
yang harus diberi semangat !

(karya Bella)